Gadis Berpayung
“ Selamat pagi Senta”. Sepasang mata bulat berbinar-binar setiap kali mengucapkan kata-kata itu. dan aku selalu membalasnya dengan mata menyipit. Kalau ada orang yang paling ingin aku hindari di dunia, itu adalah dia. Gadis bermata bulat, dengan rambut ikal pendek yang diikat sembarangan. Dia selalu datang tepat pukul 6 pagi, dengan baju pendek selutut berwarna putih, tas kecil dan sepatu yang sama, setiap hari sambil membawa payung berwarna pelangi, padahal ini musim panas yang jarang hujan. Aku sempat berfikir, kalau dia memiliki sejenis gangguan mental. Aku rasa orang waras tidak akan melakukan apa yang sedang dia lakukan pada orang yang tidak dikenalnya. Seperti ini misalnya, muncul di depan rumahku dan menyapaku setiap pagi. Yang masih menjadi misteri, bagaimana dia tahu namaku? Aku bergeser selangkah kekanan lalu mengambil ruang kosong untuk melewatinya, Pagi ini ada ulangan fisika, aku tidak cukup punya waktu untuk meladeni anak aneh yang lebih mirip pasien rumah sakit j...