THANK YOU SO MUCH 2015, FOR INCREDIBLE YEAR
terima kasih banyak,...
tentang begitu banyak pelajaran yang kamu hadirkan, moment-moment berharga, moment-moment menyakitkan dan pendewasaan.
2015,..
aku belajar tentang bagaimana bertahan pada keputus asaan. Aku belajar untuk menyikapi apa yang tidak bisa aku hadapi. Aku belajar bagaimana untuk berani memilih jalanku sendiri,..bisa dibilang aku belajar menjadi egois. Darimu aku belajar, memikirkan orang lain itu perlu, namun memikirkan kebahagiaan orang lain dan mengorbankan perasaanmu adalah kesalahan. Karena pada akhirnya mereka akan tetap terluka,..
melukai orang lain itu perlu, lalu membiarkan mereka menangis kemudian bangkit menjadi pribadi mereka yang lebih baik,.begitupun denganku.
2015,..
aku belajar bahwa tidak ada manusia yang benar-benar ingin mejadi jahat, seperti aku yang tidak ingin menyakiti orang lain, namun aku membuat banyak orang terluka. Aku berlajar tentang, bahwa kadang tuhan menjadikanmu orang jahat sebagai perantara saja, sama seperti ketika kamu menjadi orang baik untuk membalas kebaikan orang tersebut yang pernah mereka lakukan untuk orang lain. Karma? anggap saja begitu. Bagaiman ketika kamu berusaha melawan, kamu semakin menyakiti dirimu sendiri..
2015,..
mengajarkan bahwa yang terpenting di dunia ini bukanlah Harta, Tapi ketenangan Jiwa. Memiliki semuanya tidak menjadin kamu bahagia seutuhnya. Ketenangan Jiwa dan kebahagiaan yang nyata, hanya bisa kamu peroleh ketika kamu ikhlas...
2015,..
aku belajar tentang arti melepaskan, Kadang jika beban dipundakmu sudah terlalu berat untuk tetap kamu pertahankan, Maka lepaskanlah..
2015,..
aku belajar tentang perpisahan, belajar tentang cinta...
2015,..
Aku belajar tentang syukur dengan sederhana, begitu banyak hal yang Tuhan beri dan kadang aku lupa mensyukurinya,..Salah Satunya, ketika Tuhan begitu banyak menghadirkan orang-orang baik dalam hidupku ketika aku harus sendiri. Tentang malaikat yang sengaja Tuhan kirim, seolah Dia takut aku kesepian..
2015,..
aku belajar tentang berbagi, bahwa apa yang kita punya tidak seharusnya disimpan sendiri, rezeki tidak melulu tentang Uang, tapi teman Baik juga Rezeki bukan?
2015,..
aku belajar tentang melihat Manusia, Mana yang tulus dan mana yang tidak. Aku yang terlalu kalut dengan diriku sendiri, dan akhirnya bingung membedakan malaikat berwajah Iblis atau iblis berwajah malaikat, lalu memutuskan menjadi manusia saja untuk manusia lainnya, tanpa perlu berfikir apakah mereka baik juga pada kita atau tidak.
2015,..
aku belajar tentang patah hati yang sesungguhnya,...
mempelajari tentang Gejala dan rasa sakitnya lalu merekam di otakku, bukan untuk membalas dendam, hanya untuk pelajaran agar aku tidak mematahkan hati orang lain.
2015,..
aku belajar tentang kerja keras, tentang usaha dan berjuang, agar aku tidak lagi mudah putus asa...
2015,..
Aku belajar tentang berteman, teman yang baik tidak melulu berkata baik, kadang mereka motivasi dengan melukai hati kita, itu bukan karena mereka ingin menyakiti kita, namun menjadikan kata-kata mereka sebagai cambukan agar kita lebih kuat.
2015,..
Ada phobia yang aku simpan, dan berharap aku bisa mengatasinya di tahun 2016..
2015,..
begitu banyak petualangan, hal-hal menakjubkan, seolah Tuhan sedang mengalihkan pikiranku dari hal buruk pada hal baik,..
2015
Terima kasih atas segala Tangis dan tawa..
2016,..aku menunggu petualangan selanjutnya dalam hidupku :)
Hai Nata, aku berharap 2016, petualanganku masih tentang kamu.
Comments
Post a Comment