Surat Untuk Nata : HUJAN hari ini.

Hai, Nata apa kamu merindukan Hujan? kamu pasti merindukan Hujan, karena waktu itu kamu sering bertanya padaku apakah di rumahku sudah turun Hujan? dan waktu itu cuaca masih panas-panasnya.

Hari ini berita gembira untukmu Nata, hari ini biji-biji awan sudah memenuhi langit di atas kepalaku, pertanda kalau Hujan akan turun. Semua orang tersenyum menatap langit, sama sepertiku, karena hawa dingin akan kembali mampir, musim panas segera berlalu. Apakah kamu juga tersenyum menatap langit? Bukankah kita masih berdiri di bawah langit yang sama. Kamu, juga pasti bisa merasakan hujan pertama yang akan hadir hari ini, bukan?
Sentuhkanlah jemarimu, pada tetes-tetes hujan yang hari ini akan turun, karena aku menitipkan segala macam Rindu untukmu. Coba dengarkan dari Hujan, seberapa banyak aku merindukanmu?

Aku tau apa yang kamu tunggu dari Hujan, bukan milyaran tetes air yang menyenyakkan tidur siangmu, atau hawa dingin yang menyelamatkanmu dari kepanasan, Tapi Kabut. Iya, Bias Uap putih tipis-tipis yang kamu sukai.
kamu pernah bilang, kalau kamu jatuh cinta pada kabut. lalu, jatuh cinta sama aku kapan? *maintusukgigidipojokan

Kamu menyukai Kabut, Kabut membuatmu Jatuh cinta, nanti, aku akan belajar dari Kabut bagaimana membuatmu jatuh cinta. Hahaha.
Katamu, waktu itu kamu ingin memotretku di saat kabut, kamu ingin aku menjadi modelmu, setengah bertanya setengahnya tak percaya, aku bertanya, apakah kamu sedang bercanda? Dengan lugas kamu bilang, kalau kamu tidak bercanda. Kamu ingin memotretku dengan hadiah darimu, sebuah scarf.
Aku tersenyum tanpa bisa mengontrol diri, Kamu tidak akan tahu bagaimana aku merasa bahagia, sekaligus bingung, apa yang harus aku lakukan nanti untuk bergaya, kamu tahu persis aku bukan orang yang bisa bergaya, dan belum apa-apa aku sudah deg-degan. Bagaimana tidak, di saat kamu jatuh cinta, kamu ingin aku berada di sana. Baiklah aku baper dan ke-GR-an lagi untuk kesekian kalinya.

Nata, Hujan sudah turun!. Mengguyur deras. Membasahi seluruh bumi yang aku pijak, membawa aroma tanah masuk rumah, membuat kodok bernyanyi keras dan menghantarkan hawa dingin. Semua orang bahagia, terlihat dari PM yang mereka tulis. Apakah kamu juga bahagia?
Hujan deras hari ini, pertanda musim hujan baru saja dimulai, yang katamu kabut juga akan datang.Sama sepertimu yang sedang menunggu kabut karena kamu menyukainya, aku juga menunggu kabut, karena di saat itu kamu pernah berjanji untuk datang untuk memotretku dengan scraft darimu.

Tuhan, Jitak kepalanya kalau dia lupa, pliss.




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

#1 BELAJAR MENULIS : CARA MENDESKRIPSIKAN TEMPAT DAN KARAKTER PADA NOVEL

BELAJAR MENULIS : KATA LAIN DARI 'BERKATA' DALAM DIALOG

Welcome 7 January, Happy 25 :)