Posts

Showing posts from January, 2017

BESTENEMY : The Most annoying people in the Rana's World is Pandu

Image
Credit picture by : Pinterest, Angeul Cheung “Jika Tuhan mengijinkan manusianya untuk membunuh manusia lain, maka dengan senang hati, aku akan membunuh anak laki-laki itu! ” Rahang Rana mengeras, matanya melirik culas pada Pandu, cowok paling menyebalkan dalam hidupnya. Cowok itu sedang mengolok-ngoloknya di kejauhan , menjulurkan lidah dengan mata lebar, setelah memasukan kodok dalam tasnya. Rana meremas kepala kursi erat-erat. Kodok adalah makhluk yang paling dia hindari, dan anak laki-laki itu memasukan ke dalam tasnya tanpa merasa berdosa. “Sialan!”    “Sabar Ran, Sabar . ” Tama berusaha menenangkan Rana yang sudah hampir menghancurkan kepala kursi. Kayu yang sudah rapuh itu bisa saja remuk karena tenaga berlebih dari telapak tangan Rana.    “Dia itu sengaja Tam! Sengaja!” Geram Rana. “Tuuuuh Kodoknya masih ada, cepat keluarin!” Jerit Rana. Tama yang juga takut kodok hanya melompat-lompat gelisah, antara mengambil kodok atau lari saja.  ...

Random Story : Kibas-kibas Wall

Well, dilihat dari postingan terakhir bulan September ternyata udah lama nggak buka Blog, Ya bukan karena nggak bisa nulis atau nggak mau nulis, kesibukan dan susahnya Wifi menghalang Hobi yang mulia ini.  Banyak hal yang hampir terlupakan, menulis surat untuk Nata, menulis puisi, meneruskan cerpen yang belum selesai bahkan aku lupa mengucapkan Selamat untuk 7 January ke 26. Ingat nak usiamu, kamu kapan mau menikah? *ngomonguntukdirisendiri.  Ya, terlalu banyak tekanan yang akhir-akhir ini aku hadapi. Tentang pernikahan yang harus aku segerakan entah sama siapa, tentang pekerjaan yang menuntutku tapi tidak tahu solusinya, tentang kehidupan sosialku yang semakin aku kurangi, atau berkurang, tentang masalah hidupku yang tidak segera selesai. Iya aku tahu, masalah bukan milikku saja jadi tidak patut aku sering curhat dan mengeluh ke media sosial, terutama di blog yang emang nggak ada yang baca. Hehe Jadi, hari ini cuma mau kibas-kibas wall doang, hanya untuk mengisi ke...